Processor
Seperti juga komputer, router Cisco memiliki prosesor alias central processing unit (CPU). Antara satu jenis router
dengan router lainnya mungkin memiliki prosesor yang berlainan.
Memori
Ada 4 jenis memory pada router Cisco
- Read only Memory (ROM)
- Flash memory
- Random access memory (RAM)
- Non volatile RAM (NVRAM)
Seperti juga pada komputer, ROM pada router Cisco berisi program standar yang akan otomatis dijalankan pertama kali ketika dilakukan proses booting up. Program standar yang dimaksudkan adalah bukan IOS. Namun demikian pada beberapa jenis Cisco, di dalam ROM telah terdapat IOS yang lengkap, yang dapat dipergunakan pada kondisi darurat dimana IOS yang seharusnya ada tidak dapat bekerja dengan baik
Flash memory berfungsi untuk menyimpan IOS yang merupakan sistem operasi dari router Cisco.
RAM dipergunakan oleh router cisco untuk berbagai keperluan pemrosesan seperti buffering, temporary storage dan lain sebagainya.
NVRAM berfungsi untuk menyimpan konfigurasi yang akan dibaca oleh IOS ketika router Cisco melakukan proses boot.
Interface
Beberapa jenis interface yang disediakan oleh router Cisco antara lain:
- Ethernet
- Fast ethernet
- Token ring
- FDDI
- Low speed serial
- Fast serial
- ISDN BRI
Di dalam IOS, interface menggunakan format nama dan nomor, dimana nomornya dimulai dari nol (0). Namun demikian sintaks dari penamaan tersebut berbeda-beda tergantung dari jenis routernya.
Pada router cisco dimana modul interfacenya adalah tetap, misalnya router jenis 2500 series, maka sistem penamaanya adalah sebagai berikut:
Penamaan interface dengan modul tetap
Pada router jenis lainnya seperti 7500 series dimana terdapat beberapa slot, maka sistem penamaannya adalah
sebagai berikut:
Penamaan interface dimana memiliki banyak slot
Pada router yang memiliki modul khusus seperti router Cisco 7500 series dengan modul Versatile Interface Processor di mana pada modul tersebut terdapat ethernet, maka sitem penamaannya menjadi lebih repot lagi. Misalnya Ethernet4/0/1 artinya adalah ethernet kedua pada port adapter pertama di dalam slot 4.
Port Console
Semua router Cisco memiliki sebuah port console pada bagian belakangnya. Port console akan berfungsi sebagai gerbang akses komunikasi langsung ke dalam router Cisco. Standar port console menggunakan koneksi serial asynchronous EIA/TIA-232 atau lebih dikenal dengan sebutan RS-232.
Konektor fisik dari port console sendiri tergantung dari jenis routernya. Untuk router kelas kecil menengah umumnya menggunakan konektor jenis RJ45, sedangkan untukkelas yang lebih besar umumnya menggunakan DB25 sebagai konektornya.
Auxiliary Port
Sebagian besar router Cisco memiliki port auxiliary. Seperti juga pada port console, port auxiliary menggunakan standar koneksi serial asynchronous EIA/TIA-232 untuk komunikasi langsung ke router Cisco. Port auxiliary sendiri lebih sering dipergunakan untuk alternatif akses langsung ke router cisco melalui modem, misalnya pada kondisi dimana network path dari router terganggu, maka administrator dapat memanfaatkan mengakses router Cisco melalui modem yang terkoneksi pada port auxiliary.
File Konfigurasi
Seperti dijelaskan sebelumnya, ada 2 jenis konfigurasi IOS, yaitu:
- Konfigurasi yang sedang running dan menetap pada RAM
- Konfigurasi startup dan menetap pada NVRAM
Kita dapat melakukan perubahan setiap saat pada konfigurasi IOS yang sedang aktif atau running. Dampak atas
perubahan pun langsung terjadi seketika. Tetapi jangan lupa, setiap perubahan pada konfigurasi yang sedang
running harus di simpan di dalam NVRAM sebagai konfigurasi startup.
0 komentar:
Posting Komentar